PCQ: dari semua queue type, PCQ yang paling menambah beban router, tips dari saya jangan menawarkan limit di PCQ, lebih baik kosongkan saja dan penggantinya bisa memakai limit di simple queue.
Layer 7: sudah jadi momok yang menambah beban cpu router sejak dahulu tidak acuh semahal apapun routernya, sebaiknya dipakai jika memang terpaksa saja.
Firewall Mangle: hindari terlalu banyak menandai paket, paket yang penting untuk dikala ini itu cuma diseputaran game, streaming, browsing dan download. selebihnya itu bumbu penyedap saja. solusinya lainnya bila memang mesti menggunakan banyak mangle kita mampu bermain dengan custom chain untuk menghemat beban router.
Firewall address-list: terlampau banyak ip sampah juga tidak baik, terlebih yang menggunakan ip dinamyc secara otomatis mirip blokir porno atau ip game, bayangkan setiap membuka satu koneksi, router beberapa kali melalukan check ke puluhan ribu IP dalam waktu bersama-sama
Simple Queue dan Queue Tree: Jangan terlalu banyak melaksanakan limit di Queue utamanya di queue treee, jika satu parent atau child queue bisa menghandle lebih dari satu paket mark itu akan lebih baik.
Routing: routing yang kompleks mirip contoh BGP, OSFP, IGMP Proxy tentu akan membebani router, tentukan kita mengerti kemampuan spek router yang kita gunakan.
Firewall RAW dan Filter: memakai filter di RAW dan Filter cukup menambah beban router, hindari kalau memang tidak terpaksa di gunakan. kita tidak butuhmemasang anti virus, anti ddos atau apapun untuk di jaringan kecil-kecilan, kecuali di perusahaan besar atau sekelas ISP yang memang butuh secure yang akurat.
PPP Client dan server: sebagai teladan pptp, l2tp, pppoe client banyak dipakai selaku opsi, masalahnya bukan di pppoe client yang terkoneksi, tapi apakah router kita mampu selaku servernya, pastikan kita mengetahui keadaan router kita dahulu sebelum menggunakannya.
Usermanager: userman salah satu momok yang sangat menambah beban router, aku lebih mengusulkan menggunakan alternatif pengganti seperti, billing hotspot, theuserman, mikhmon, freeradius dll.
DNS: dns yang terlalu banyak menyimpan chace juga jadi dilema walapun tidak terlampau signifikan kepada router, seharusnya di flush aja setiap 1 hari atau sepekan sekali.
VLAN: vlan atau virtual lan juga salah satu fitur yang menambah beban router, jikalau memang tidak perlu semestinya di hindari memaksa satu interface dengan terlalu banyak VLAN.
Script dan Schedular: pastikan kita mengetahui script yang kita gunakan dan di panggil berulang-ulang untuk apa fungsinya, karena terlampau banyak script juga memaksa router melakukan pekerjaan lebih berat.
Proxy atau Web Proxy: Managemen proxy HIT dan MISS tidak peduli proxy internal ataupun external yakni salah satu yang membebani cpu router, sebaiknya di hindari kalau memang tidak di pakai untuk ketika ini.
Load balancing PCC: LB PCC ialah satu metode load balancing yang terkenal dipakai, tapi dari semua jenis LB, PCC lah yang paling membebani router jika dibanding dengan NTH, ECMP atau static routing.
Bandwith: nah ini salah satu momok yang jarang disadari, bandwidth melampaui kemampuan kapasitas router juga tidak bisa diremehkan, salah satu teladan RB750 plastik tanpa fasttrack dilewati 100Mbps ya eksklusif hang, pastikan kita memahami router dan bandwidth yang mau digunakan.
Semua yang saya jelaskan diatas bukan berarti dihentikan digunakan, tetapi ada trik khusus dan pastikan kita mengetahui solusinya, mengerti kesanggupan router dan mampu memeriksa dari masalah yang memberatkan cpu router agar kerja router lebih maksimal :)
Sumber https://www.o-om.com/
Thanks for reading Tips Menghemat Beban Cpu Router Di Mikrotik
No comments:
Post a Comment